KEGIATAN BAKTI SOSIAL “OPERASI BIBIR SUMBING DAN CELAH LANGIT – LANGIT”

PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) dengan salah satu produknya yaitu Kuku Bima menggelar operasi bibir sumbing dan celah langit-langit. Sido Muncul menggandeng Yayasan Smile Train Indonesia, Rumah Sakit Misi Lebak dan Yayasan Hayandra Peduli. Kegiatan ini diselenggarakan di Rumah Sakit Misi Lebak pada 22 Februari 2025 – 23 Februari 2025.

Kegiatan ini mendapatkan respon sangat positif dari masyarakat Lebak. Keluarga pasien tampak sangat antusias mengikuti operasi yang diharapkan memberikan mereka kehidupan yang lebih baik. Sebanyak 40 pasien akan melangsungkan operasi bibir sumbing dan celah langit – langit. Pada hari pertama, sebanyak 11 pasien akan dilakukan tindakan operasi. Direktur RS Misi Lebak, drg. Palti Siregar, M.Kes(MMR) sangat bangga dan berterima kasih kepada Sido Muncul, Smile Train Indonesia dan Yayasan Hayandra karena bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Walau kegiatan ini hanya diselenggarakan 2 hari, Direktur RS Misi Lebak berharap masyarakat yang hendak operasi bibir sumbing atau celah langit – langit dapat mendaftarkan diri karena ini program bersama Smile Train Indonesia terus berjalan secara berkelanjutan.

“Celah bibir dan lelangit merupakan kondisi bawaan lahir dimana terjadi saat pembentukan bibir, gusi, dan lelangit saat kehamilan. Kondisi ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti faktor genetik, kekurangan nutrisi selama kehamilan, paparan zat berbahaya, atau infeksi tertentu pada ibu hamil dan selama kehamilan. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi estetika wajah, tetapi juga dapat mengganggu fungsi makan, bicara, dan tumbuh kembang anak secara keseluruhan. Oleh karena itu, intervensi medis seperti operasi yang sudah bisa dimulai di usia anak 3 bulan pada kasus celah bibri, sangatlah penting agar anak dapat tumbuh dan berkembang baik” kata Direktur RS Misi Lebak.

Artikel ditulis oleh :

A.H
(SIMRS)

Recent Post