Tim PKRS RS Misi Lebak Gelar Penyuluhan Tentang Efek Samping Obat

Rangkasbitung, 15 Maret 2025 – Tim PKRS Rumah Sakit Misi Lebak menggelar penyuluhan kesehatan tentang Efek Samping Obat. Tim PKRS yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Wike Mulia Mentang dan Endang dengan narasumber yaitu apt. Harsian Semar M, S.Farm. Lokasi penyuluhan kesehatan tersebut dilakukan di Ruang Tunggu Poli Rawat Jalan RS Misi Lebak.
apt. Harsian Semar M., S.Farm menjelaskan pengertian tentang efek samping obat merupakan setiap respon obat yang merugikan akibat penggunaan obat dengan dosis atau takaran normal. Lebih lanjut pun dijelaskan terdapat dua kategori efek samping obat :

  1. Yang dapat diperkirakan
    Dapat timbul karena aksi farmakologi yang belebihan misalnya penggunaan obat antidiabetik oral menyebabkan efek samping hipoglikemia dan hipotensi pada pasien stroke yang menerima obat hipertensi dosis tinggi.
  2. Yang tidak dapat diperkirakan
    Seperti alergi sulit diperkirakan sebelumnya karena sering tidak tergantung dosis dan terjadi pada sebagian kecil populasi. Reaksi yang muncul juga bermacam-macam mulai yang ringan seperti kulit kemerahan sampai yang berat dan fatal seperti syok anafiaksis

Terkait efek samping obat ini ada cara mencegah dan mewaspadai munculnya reaksi alergi perlu diperhatikan sifat-sifat khasnya yaitu :

  1. Keluhan dan gejala ditandai reaksi imunologi seperti ruamkulit, gatal, dan sesak nafas.
  2. Reaksi dapat terjadi apda ontakulangan
  3. Sering kali ada tenggang waktu antara minum obat dengan munculnya efek samping
  4. Reaksi hilang bila obat dihentikan

Adapun faktor penyebab terjadinya efek samping obat yaitu :

  1. Faktor Pasien
    Meliputi umur, genetika, dan penyakit yang diderita. Pada pasien anak-anak khususnya bayi, sistem metabolisme belum sempurna sehingga kemungkinan terjadinya efek samping dapat lebih besar, begitu juga pada geriatrik (lansia) yang kondisi tubuhnya sudah menurun.
  2. Faktor Obat
    Sifat dan potensi obat untuk menimbulkan efek samping seperti pemilihan obat, jangka waktu penggunaan obat, dan adanya interaksi antar obat. Masing – masing obat memiliki mekanisme dan tempat kerja yang berbeda – beda sehingga dapat menimbulkan efek samping yang berbeda

Cara mencegah munculnya efek samping obat :

  1. Baca dosis dan aturan pakai penggunaan obat sesuai dengan yang diresepkan dokter
  2. Pergunakan obat sesuai indikasi yang jelas dan tepat sesuai resep dokter
  3. Berikan perhatian khusus terhadap penggunaan dan dosis obat pada bayi, pasien lansia, dan pasien dengan penyakit hati atau ginjal
  4. Perhatikan dan catat riwayat alergi akibat penggunaan obat
  5. Beritahukan ke dokter apabila anda sedang hamil, menyusui, alergi obat, memiliki penyakit diabetes, penyakit ginjal, sedang konsumsi obat lain atau suplemen herbal.